Suhardi Duka: Anggaran Kecil, Bapanas Harus Efektif dan Efisien untuk Program 2024

06-06-2023 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Kepala Badan Pangan Nasional di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023). Foto: Arief/nr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka menyoroti pagu indikatif tahun anggaran 2024 Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp 441.617.725.000. Melihat kecilnya anggaran yang diberikan Menteri Keuangan kepada Bapanas, Suhardi Duka menilai Bapanas perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif untuk program 2024 agar jangkauannya kuat di masyarakat.

 

“Anggaran ini tidak banyak memang. Tentu kalau Rp1,2 triliun juga terlalu banyak, tapi Rp441 miliar ini tidak cukup memang. Olehnya itu memang perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif. Agar jangkauannya kuat di masyarakat,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Kepala Badan Pangan Nasional di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

 

Menurutnya, Bapanas harus mengurangi biaya administratif. Contohnya pada penyusunan program prognosa pangan sebesar Rp12,5 miliar. Ia menilai perlu lebih efisien. Politisi Fraksi Partai Demokrat itu lebih mendorong pengalokasian anggaran terhadap program seperti pengendalian kerawanan pangan dan bantuan pangan untuk generasi emas, dibanding program yang sifatnya administratif yang sifatnya tidak bisa diukur.

 

“Ini kan bantuan pangan untuk generasi emas juga untuk menangani stunting. Kerawanan pangan, bagaimana suatu daerah tiba-tiba bencana seperti dilanda paceklik dan sebagainya. Di situlah barangkali ada stok bahan pangan selain BNPB, selain Bulog, Badan Pangan Nasional turun tangan,” ujarnya legislator dapil Sulawesi Barat itu.

 

Dengan program yang lebih banyak menjangkau masyarakat ini, keberadaan Bapanas diharapkan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. “Sehingga demikian badan pangan nasional turun tangan, badan pangan nasional ini terasa keberadaannya di tengah kedua kementerian, Kementerian Pertanian dan Perdagangan, ada Badan Pangan Nasional di tengah-tengahnya untuk memberikan aplikasi nyata ke masyarakat kita,” pungkasnya. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...